YOGYAKARTA, 23 Oktober 2025 – Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UIN Sumatera Utara (UINSU) melakukan kunjungan kerja ke PLT PPKS UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) untuk mendalami praktik dalam menciptakan kampus yang aman. Kunjungan ini berfokus kepada mekanisme penanganan kasus, strategi sosialisasi, dan tantangan struktural yang dihadapi kedua lembaga.
PLT PPKS UIN SUKA menunjukkan capaian yang positif, terutama dalam hal pendanaan operasional yang kini didukung Rektorak (WR II) dan keberhasilan mengintegrasikan sosialisasi Kekerasan Seksual ke dalam program akademik wajib, seperti adanya sosialisasi tentang pencegahan kekerasan seksual ketika Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) dan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keberhasilan ini berdampak pada peningkatan awareness dan penurunan kasus sextorsion. UIN SUKA juga telah memiliki fasilitas rumah aman bagi korban.
Sebaliknya, Satgas PPKS UINSU mengakui menghadapi tantangan yang besar, termasuk keterbatasan layanan psikologis (hanya tersedia Terapi Teologis) dan kesulitan dalam penanganan kasus yang kompleks. Satgas UINSU juga masih berjuang dengan struktur organisasi yang masih di bawah LP2M dan PSGA, menghambat upaya menuju lembaga PPKS yang permanen.
Kendati demikian, kedua belah pihak memiliki kesamaan persepsi bahwa kasus berat ini akan diputuskan di tingkat Rektorat, sementara sanksi administratif kasus ringan ditangani Fakultas. Kunjungan ini diharapkan menjadi bekal bagi UINSU untuk mengatasi kendala internal dan memperkuat sistem perlindungan korban di Medan.

Red:Raisa Zuhra Salsabila Awaluddin