18-20/06/2025 Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta (LBH)mengadakan training/pelatihan kepada para pendamping perempuan berhadapan dengan hukum (PBH). Acara ini mengusung tema "Training Advokasi Berperspektif Gender" yang dilakukan di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun peserta dari kegiatan tersebut meruapakan perwakilan dari berbagai komunitas diantaranya LKP3A, Srili, Kabar Bumi, Suara Inklusi Kendal, Beranda Migran, Hope Helps UGM, Pusdema USD Yogyakarta, Kolektif Semai, PKBI DIY, Selendang Puma Dharma Ayu Indramayu, Harapan Fian, Yayasan Vesta Indonesia, Sarang Lidi dan komunitas terkait lainnya. Kemudian, PLT PPKS UIN Sunan Kalijaga juga turut mengutus tim volunteer untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan ini berisi pengenalan gender dan interseksional, teknis wawancara pada PBH, identifikasi masalah dengan kasus yang diberikan, metode ataupun prosesur menulis kronologi peristiwa, mempelajari pledoi (pembelaan) untuk PBH serta materi-materi dari narasumber yang didatangkan oleh LBH baik itu dari praktisi hukum Sukiratnasari S.H,. M.H. dan psikolog Lucia Peppy Novianti M.Psi. Selain itu, Dilakukan juga pemahaman mengenai Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Nomor 12 Tahun 2022, Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang Nomor 21 Tahun 2007, Undang-Undang Hak Asasi Manusia Nomor 39 Tahun 1999, dan Undang-Undang pendukung lainnya.
Acara ini berlangsung secara hikmad dan teratur dengan mempersatukan berbagai komunitas Non-Governmental Organization (NGO) yang berjuang dalam pendampingan kepada korban kekerasan seksual pada PBH dan anak. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan advokasi, pemahaman yang kuat mengenai gender dan interseksional, serta pemahaman lebih mendalam pada undang-undang terkait untuk memperjuangkan hak-hak korban.
Red: Hanin